Langsung ke konten utama

BPN Prabowo - Sandi Klaim Telah Kumpulkan 400 Ribu Form C1

ISLAMICOM - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengklaim sampai saat ini telah mengumpulkan ratusan ribu formulir C1. Sebagaimana dilansir REPUBLIKA.CO.ID, BPN mengaku telah mengumpulkan sekitar 400 ribu formulir C1. Formulir C1 dikumpulkan sebagai data perolehan suara di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"C1 sementara ini masih terus dikumpulkan, hampir 400 ribuan dan proses pengumpulannya masih berjalan," kata Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak usai Rapat Pleno BPN Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara VI, Jakarta, Kamis (25/4).
Dia mengatakan, BPN Prabowo-Sandi memang mengalami kesulitan dalam mengumpulkan form C1, namun pihaknya memiliki strategi misalnya banyak relawan dan emak-emak turun langsung mengawal C1. Dahnil mengatakan pihaknya memiliki dua pola kerja pertama, memastikan C1 terkumpul dengan baik agar kemenangan Prabowo-Sandi tidak terganggu.
"Kedua, kami memastikan proses demokrasi terus berkualitas, karena ada fakta kecurangan dimana-mana," ujarnya.
Dahnil mengatakan, dalam Rapat Pleno itu juga dibahas kemungkinan salah satu pasangan calon didiskualifikasi karena pihaknya menemukan adanya indikasi kecurangan pemilu yang berlangsung terstruktur, sistematis, massif, dan terorganisir. Dia menjelaskan kecurangan berlangsung terstruktur karena pihaknya menemukan kecurangan dilakukan sebelum, saat, dan setelah pemungutan suara.

"Teman-teman dari divisi advokasi dan legal, secara periodik sampaikan gelar perkara. Kecurangan-kecurangan akan disampaikan pada media. Saat ini sedang dikumpulkan secara rapi agar ada data lengkap untuk disampaikan pada publik dan media," katanya.

Sumber : Republika,co.id
Penulis : Irwan M

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJAZAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA, Dzikir dan Shalawat

Hijrahcom - Wali Allah, Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa dalam sebuah kesempatan menganjurkan untuk selalu membaca dzikir Yaa Lathif dan membaca sultanuddzikir (raja semua zikir yaitu Allah beberapun jumlahnya dan kapanpun. Khusus dzikir ya Allah dibaca 200x sebelum subuh jika mampu, jika tidak maka bacalah setiap harinya diwaktu sesempatnya. Selain itu, banyak-banyak bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam satu hari, beliau selalu mendawamkan shalawat sebanyak 5000 kali. Beliau pernah mengatakan, "Saudaraku yg kumuliakan, saya membaca shalawat : Allahummah shalli ala sayyidina muhammad wa alihi wa shahbihi wasallim 5000x Setiap harinya, waktu saya sangat sibuk, sudah saya program setiap saya naik mobil dari rumah kemarkas majelis selepas dzikir subuh, mesti mencapai 2000x, lalu tasbih tidak saya bawa, saya tinggal di mobil, karena tugas dan kesibukan penuh, dan kalau saya berangkat ke majelis malam saya bawa lagi dan teruskan shalawat, ia mesti selesai 3000x dal...

Obatilah Penyakit Anda dengan Sedekah

Foto pihak ketiga Hijrahcom - S emua tentunya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tentunya atas kuasa-Nya. Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya itu menjadi sempurna. Allah mampu melakukan apa pun sesuai kehendaknya. Setidaknya terdapat dua keniscayaan mutlak milik Allah Swt, yang sebenarnya tidak akan mampu dipungkiri oleh semua makhluk. Manusia pun begitu lemah untuk ‘menggugat’ keniscayaan itu. Hanya orang-orang yang lemah imannya, yang tidak memahami masalah ini. Pertama, bahwa Allah Swt telah menurunkan penyakit, dan Dia bersama itu juga menurunkan obatnya. Allah hanya akan memberikan kesembuhan kepada orang yang dikehendaki-Nya. Allah juga akan meletakkan obat sebagai sarana kesembuhan seseorang di mana saja yang Dia kehendaki. Bisa jadi Allah menyimpan obat itu dalam pil-pil kimiawi atau obat-obatan tradisional. Dan tak dapat dipungkiri juga bila Allah menyimpan obat tersebut dalam amalan iba...

CERITA RAKYAT, KISAH 4 KESULTANAN MOLOKU KIERAHA

Hijrahcom  - Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga negara yang tahu asal-usul keluarga. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan yang terlewati, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar ada telaga yang berair jernih, sejuk, dan dibahas oleh pepohonan yang rindang. Setiap orang yang berada di tempat itu akan merasa nyaman dan tenteram. Itulah mengapa telaga itu disebut dengan Telaga Air Sentosa. Saat sakit, sepulang mencari kayu bakar, Jafar Sidik duduk-duduk di tepi telaga itu untuk melepaskan lelah. Sore itu, cuaca tampak cerah. Ia duduk di atas batu besar sambil merendam dalam telaga udara. Pemandangannya menerawang ke langit yang berwarna jingga. Pada saat berfikir, tiba-tiba pandangannya tertuju pada setitik cahaya berwarna-warni. Semakin lama cahaya semakin ...