Langsung ke konten utama

Dua Ujian Ini Menghantarkan Dian Ayu Makin Giat Mempelajari Islam


Foto dari pihak ketiga

ISLAMICOM - Hidayah dari Allah kepada seorang hambah kadang datang melalui berbagai ujian yang diperoleh hamba tersebut. Ujian dan cobaan yang didapatkan itu kemudian menghantarkan seseorang untuk lebih giat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempelajari Islam lebih mendalam lagi. Seperti yang dialami presenter Dian Ayu Lestari yang kini makin sering mengisi hari-harinya dengan mengikuti pelbagai kajian keislaman. Sebagaimana dilansir dari REPUBLIKA.CO.ID, Kebiasaan itu menguat terutama sejak dirinya memutuskan untuk berhijab. Dia merasa, tekadnya untuk mempelajari Islam kian besar.

Istri Omesh itu lebih lanjut menuturkan beberapa peristiwa yang melecut semangatnya untuk terus memperbaiki diri sebagai seorang Muslimah. Misalnya, kelahiran anak keduanya atau ibundanya tercinta yang mengalai penurunan daya ingat. Semua itu menyadarkan Dian terhadap keagungan Allah SWT.

Saat menjalani persalinan anak kedua, umpamanya. Kala itu, Dian panik karena denyut jantung bayinya sempat begitu lemah. “Begitu melahirkan anak pertama, tak terjadi apa-apa, baik-baik saja. Begitu melahirkan anak kedua ini, tuh terjadi semua berbarengan, denyut jantung anakku melemah,” tuturnya.

Bersamaan dengan itu, ibu kandungnya pun menderita Alzheimer. Padahal, menurut Dian, kala sehat ibunya begitu pintar dan seorang pekerja. Kondisinya berubah drastis ketika penyakit itu datang. Malahan, sang ibunda harus dibantu ketika makan.

"Inilah kuasa Allah, yang bisa bikin cerita yang kita tidak pernah tahu. Jadi, perubahan-perubahan ini di luar kendali kita sebagai manusia," katanya.

Dian mengaku ikhas menerima ujian-ujian tersebut. Dia pun dengan penuh kesabaran mengurus ibunya yang menderita Alzheimer hingga kini.

Bagaimanapun, dia merasa berhasil dalam mengambil hikmah dari apa-apa yang telah dialami. Dia meyakini, sebagai seorang manusia tidak berdaya dalam mengarungi kehidupan bila tanpa pertolongan Ilahi. Kemudian, pengimpak (influencer) media sosial itu pun merasakan dirinya selama ini kurangnya mendalami agama.

Maka, perlahan-lahan Dian mulai belajar dengan cara menghadiri berbagai kajian keislaman. "Dari situ aku ikut kajian. Aku mulai tuh pakai kerudung setahun ini. Aku harus mulai belajar agama karena selama ini ngejalaninya kayak 'Islam KTP,'" ucap dia.

"Aku mulai belajar. Islam itu apa sih? Shalat ya shalat, tapi tujuannya apa? Dengan kejadian itu, Allahu akbar, apapun yang Allah mau lakukan kun fayakun, itu yang membuat aku percaya, Allah itu segala-galanya. Semakin kita dapat ilmu baru, semakin wah gitu,” sambung Dian. (***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJAZAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA, Dzikir dan Shalawat

Hijrahcom - Wali Allah, Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa dalam sebuah kesempatan menganjurkan untuk selalu membaca dzikir Yaa Lathif dan membaca sultanuddzikir (raja semua zikir yaitu Allah beberapun jumlahnya dan kapanpun. Khusus dzikir ya Allah dibaca 200x sebelum subuh jika mampu, jika tidak maka bacalah setiap harinya diwaktu sesempatnya. Selain itu, banyak-banyak bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam satu hari, beliau selalu mendawamkan shalawat sebanyak 5000 kali. Beliau pernah mengatakan, "Saudaraku yg kumuliakan, saya membaca shalawat : Allahummah shalli ala sayyidina muhammad wa alihi wa shahbihi wasallim 5000x Setiap harinya, waktu saya sangat sibuk, sudah saya program setiap saya naik mobil dari rumah kemarkas majelis selepas dzikir subuh, mesti mencapai 2000x, lalu tasbih tidak saya bawa, saya tinggal di mobil, karena tugas dan kesibukan penuh, dan kalau saya berangkat ke majelis malam saya bawa lagi dan teruskan shalawat, ia mesti selesai 3000x dal...

Obatilah Penyakit Anda dengan Sedekah

Foto pihak ketiga Hijrahcom - S emua tentunya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tentunya atas kuasa-Nya. Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya itu menjadi sempurna. Allah mampu melakukan apa pun sesuai kehendaknya. Setidaknya terdapat dua keniscayaan mutlak milik Allah Swt, yang sebenarnya tidak akan mampu dipungkiri oleh semua makhluk. Manusia pun begitu lemah untuk ‘menggugat’ keniscayaan itu. Hanya orang-orang yang lemah imannya, yang tidak memahami masalah ini. Pertama, bahwa Allah Swt telah menurunkan penyakit, dan Dia bersama itu juga menurunkan obatnya. Allah hanya akan memberikan kesembuhan kepada orang yang dikehendaki-Nya. Allah juga akan meletakkan obat sebagai sarana kesembuhan seseorang di mana saja yang Dia kehendaki. Bisa jadi Allah menyimpan obat itu dalam pil-pil kimiawi atau obat-obatan tradisional. Dan tak dapat dipungkiri juga bila Allah menyimpan obat tersebut dalam amalan iba...

CERITA RAKYAT, KISAH 4 KESULTANAN MOLOKU KIERAHA

Hijrahcom  - Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga negara yang tahu asal-usul keluarga. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan yang terlewati, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar ada telaga yang berair jernih, sejuk, dan dibahas oleh pepohonan yang rindang. Setiap orang yang berada di tempat itu akan merasa nyaman dan tenteram. Itulah mengapa telaga itu disebut dengan Telaga Air Sentosa. Saat sakit, sepulang mencari kayu bakar, Jafar Sidik duduk-duduk di tepi telaga itu untuk melepaskan lelah. Sore itu, cuaca tampak cerah. Ia duduk di atas batu besar sambil merendam dalam telaga udara. Pemandangannya menerawang ke langit yang berwarna jingga. Pada saat berfikir, tiba-tiba pandangannya tertuju pada setitik cahaya berwarna-warni. Semakin lama cahaya semakin ...