Langsung ke konten utama

Tipe Wanita Pembawa Rejeki


ISLAMICOM - Bagi umat muslim, rejeki seseorang trlah diatur dan ditentukan oleh Allah SWT. Baik laki-laki maupun perempuan. Tinggal bagaimana menjemputnya.
Rejeki dimaksud tidak selalu berhubungan dengan materi. Kebahagiaan, jabatan, kesehatan, dan barang-barang yang kita terima dari orang lain tanpa diduga-duga juga termasuk rezeki.

Berbicara mengenai rezeki, di dalam agama Islam telah dianjurkan bahwa apabila ingin menyempurnakan agamamu dan juga rezekimu, maka menikahlah dan bahagiakanlah wanita yang menjadi pendamping hidupmu.

Akan tetapi, hanya wanita tertentu saja yang dapat mendatangkan rezeki untuk suami dan dajuga keluarganya. Wanita seperti apakah itu? Berikut ciri ciri wanita pembawa rezeki untuk keluarga dan suaminya.

Wanita yang pandai bersyukur
Tidak banyak wanita yang dapat mensyukuri apapun yang diberikan Allah SWT padanya. Misalnya, besar atau kecilnya rezeki pendapatan suami, dia syukuri. Dia menjadi seorang Ibu yang baik juga disyukuri. Anak-anaknya tumbuh dengan sehat juga dia syukuri. Intinya, Wanita tersebut mengetahui cara bersabar dalam ruamh tanggasehingga selalu mensyukuri apa yang sudah dia dapatkan. Hal tersebut memiliki potensi untuk mendatangkan rezeki yang banyak untuk keluarga dan juga suaminya.

Wanita yang baik agamanya
Wanita berikutnya yang dapat membawa rezeki untuk keluarganya dan juga suaminya adalah selalu taat menjalankan agamanya. Rasulullah juga memberikan penjelasan jika wanita yang dinikahi ada empat perkara. Pertama karena kecantikannya, kedua karena keturunannya, ketiga karena hartanya, dan yang keempat karena agamanya. Nah, Rasulullah memilih untuk pilih yang keempat yaitu agamanya sebab jika memilih wanita karena agamanya, maka suaminya akan beruntung. Beruntung di sini pengertiannya luas sekali termasuk rezeki.

Wanita yang dapat menyenangkan suami
Wanita yang mengetahui cara menyenangkan suami dan cara membuat suami betah dirumah, dapat menjaga sikap dan perilakunya dihadapan suami, dan selalu berusaha mendidik anak-anaknya menjadi lebih baik merupakan ciri wanita yang dapat mendatangkan rezeki untuk keluarganya. Hal tersebut bisa terjadi karena amalan-amalan dan kesetiaannya pada suami sehingga rezeki dapat mengalir melalui suaminya.

Wanita yang suka bersilaturahim
Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang suka bersilaturahim maka akan dipanjangkan umur dan juga rezekinya. Wanita yang suka bersilaturahim dengan orang tua, saudara-saudaranya, keluarga besar, tetangga-tetangga, dan teman-teman dekatnya dapat membantu suami untuk memperlancar rezekinya. Bukan hanya rezeki suami, bahkan juga memperlancar rezeki keluarganya.

Wanita yang suka sedekah
Wanita yang suka bersedekah juga dapat melipatgandakan rezeki suami dan keluarganya. Apabila dia diberikan nafkah dari suami dan dia gunakan untuk sedekah, maka rezeki keluarganya bisa bertambah. Bisa jadi rezeki tersebut diperoleh dari pendapatan suami atau bisa juga dari orang lain.

Wanita yang selalu mendoakan suami dan keluarganya
Jika ingin menginginkan sesuatu, maka selain usaha yang keras, perbanyaklah juga berdoa kepada Allah SWT. Wanita yang selalu mendoakan suami dan keluarganya agar mendapatkan rezeki yang berlimpah niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tentu saja dengan catatan dia bersungguh-sungguh dan terus berusaha untuk ikut membantu suami agar dapat memperlancar rezekinya.

Wanita yang berdandan hanya untuk suaminya
Sifat wanita pada dasarnya memang suka bersolek dan berdandan. Akan tetapi, sebagian wanita melakukan hal tersebut ketika akan bepergian saja sehingga malah memicu ciri-ciri wanita selingkuh saat suami jauh. jika wanita tersebut lebih suka berdandan untuk suaminya dan tahu cara menyenangkan suaminya maka akan dimudahkan pintu rezekinya oleh Allah SWT.

Wanita yang sering melakukan Shalat Dhuha
Keutamaan Shalat Dhuha dapat menjamin rezeki untuk pemiliknya dan juga dapat menggantikan hutang sedekah sebanyak 360 sedekah setiap dua rakaat. Maka dari itu, jika seorang wanita sering melakukan shalat dhuha setiap harinya, hal itu bisa menjamin datangnya rezeki untuk dirinya maupun untuk suami dan keluarganya.

Wanita yang dapat menjaga dirinya saat suami sedang keluar
Ketika suami keluar untuk mencari nafkah, maka kewajiban dalam rumah tanggaseorang istri adalah harus bisa menjaga rumah dan juga kehormatannya. Selain itu, dia juga mempergunakan harta suaminya untuk keperluan-keperluan penting, menjaga dirinya dari tamu yang tidak dikenal apalagi jika itu lawan jenis, dan tidak sering keluar rumah jika tidak terlalu penting. Wanita-wanita seperti itu akan dimudahkan rezekinya dikarenakan kesetiannya pada suami dan juga ketaatannya pada Allah SWT.
Itulah beberapa tipe wanita pembawa rezeki untuk keluarga dan suaminya. Dari poin-poin tersebut, jika kamu menemukan ciri-ciri tersebut pada wanita pilihanmu, segeralah jadikan dia sebagai pendamping hidupmu. sebab wanita tersebut membuat rumah tanggamu akan menjadi keluarga sakinah, mawada, warohmah. Akan tetapi dengan catatan, kamu sebagai kepala keluarga juga wajib untuk bertanggung jawab untuk keluargamu sehingga rezeki pun akan ikut mengalir pada keluargamu. Semoga arikel ini dapat memberikan manfaat buat kamu semua.

Dilansir dari berbagai sumber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJAZAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA, Dzikir dan Shalawat

Hijrahcom - Wali Allah, Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa dalam sebuah kesempatan menganjurkan untuk selalu membaca dzikir Yaa Lathif dan membaca sultanuddzikir (raja semua zikir yaitu Allah beberapun jumlahnya dan kapanpun. Khusus dzikir ya Allah dibaca 200x sebelum subuh jika mampu, jika tidak maka bacalah setiap harinya diwaktu sesempatnya. Selain itu, banyak-banyak bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam satu hari, beliau selalu mendawamkan shalawat sebanyak 5000 kali. Beliau pernah mengatakan, "Saudaraku yg kumuliakan, saya membaca shalawat : Allahummah shalli ala sayyidina muhammad wa alihi wa shahbihi wasallim 5000x Setiap harinya, waktu saya sangat sibuk, sudah saya program setiap saya naik mobil dari rumah kemarkas majelis selepas dzikir subuh, mesti mencapai 2000x, lalu tasbih tidak saya bawa, saya tinggal di mobil, karena tugas dan kesibukan penuh, dan kalau saya berangkat ke majelis malam saya bawa lagi dan teruskan shalawat, ia mesti selesai 3000x dal...

Obatilah Penyakit Anda dengan Sedekah

Foto pihak ketiga Hijrahcom - S emua tentunya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tentunya atas kuasa-Nya. Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya itu menjadi sempurna. Allah mampu melakukan apa pun sesuai kehendaknya. Setidaknya terdapat dua keniscayaan mutlak milik Allah Swt, yang sebenarnya tidak akan mampu dipungkiri oleh semua makhluk. Manusia pun begitu lemah untuk ‘menggugat’ keniscayaan itu. Hanya orang-orang yang lemah imannya, yang tidak memahami masalah ini. Pertama, bahwa Allah Swt telah menurunkan penyakit, dan Dia bersama itu juga menurunkan obatnya. Allah hanya akan memberikan kesembuhan kepada orang yang dikehendaki-Nya. Allah juga akan meletakkan obat sebagai sarana kesembuhan seseorang di mana saja yang Dia kehendaki. Bisa jadi Allah menyimpan obat itu dalam pil-pil kimiawi atau obat-obatan tradisional. Dan tak dapat dipungkiri juga bila Allah menyimpan obat tersebut dalam amalan iba...

CERITA RAKYAT, KISAH 4 KESULTANAN MOLOKU KIERAHA

Hijrahcom  - Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga negara yang tahu asal-usul keluarga. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan yang terlewati, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar ada telaga yang berair jernih, sejuk, dan dibahas oleh pepohonan yang rindang. Setiap orang yang berada di tempat itu akan merasa nyaman dan tenteram. Itulah mengapa telaga itu disebut dengan Telaga Air Sentosa. Saat sakit, sepulang mencari kayu bakar, Jafar Sidik duduk-duduk di tepi telaga itu untuk melepaskan lelah. Sore itu, cuaca tampak cerah. Ia duduk di atas batu besar sambil merendam dalam telaga udara. Pemandangannya menerawang ke langit yang berwarna jingga. Pada saat berfikir, tiba-tiba pandangannya tertuju pada setitik cahaya berwarna-warni. Semakin lama cahaya semakin ...