Langsung ke konten utama

Diberikan Kesempatan Kedua oleh Allah, Ini Kisah Hijrah Jhody Super Bejo

Referensi pihak ketiga

Hijrahcom – Jhody Super Bejo menceritakan awal dirinya hijrah kembali ke jalan yang Allah ridhoi. Pemilik nama lengkap Jhody Sumantri ini mengaku mengalami serangan jantung di tahun 2016. Jodhy kala itu berpikir bahwa hidupnya juga akan berakhir.
Saat mengalami serangan jantung, Jhody mengaku merasakan kesedihan yang mendalam sehingga dia mengintrospeksi diri untuk mengingat apa yang dilakukannya selama ini.
Namun akhirnya Jhody diberikan kesempatan kedua oleh Allah SWT dengan kesuksesan operasi yang kini telah terpasang 3 ring serta dua balon pada jantungnya.
Mendapati dirinya selamat, Jhody pun mulai melakukan hijrah di jalan Allah. “Punya kesempatan hidup yang dikasih sama Allah, akan jadi sia-sia kalau tidak saya gunakan untuk taubat. Karena kita semua enggak tahu kapan dipanggil sama Allah, tabungan akhiratnya udah cukup belum? Kalau belum ya berbuat lebih baik lagi,” kata Jhody kepada Okezone beberapa waktu lalu. 
Hal pertama yang dilakukan oleh Jhody sebagai jalan hijrahnya dengan melakukan shalat taubat selama 40 hari berturut-turut. Bukan hanya itu, niatnya yang sungguh-sungguh juga dilakukan dengan usaha Jhody untuk menghapus seluruh tato di tubuhnya. “Awal niat menghapus tato itu pas umrah, ada pria yang marahin bilangnya ‘haram, haram’! dari situ aku doa sama Allah mau hapus tato, Alhamdulillah pulang ke Indonesia ada program dari komunitas yang menawarkan untuk hapus tato,” kata Jhody. 
Ia menambahkan, “Menghapus tato kan enggak murah, seenggaknya Rp30.000 itu per cm. Bayangin di tangan dan kaki ada tato yang lebarnya bukan main. Bisa sampai jutaan kan biayanya? Alhamdulillah Allah kasih kemudahan,” sambung Jhody. Kini, Jhody Super Bejo yang sudah menjalani hijrah pun mulai memilih pekerjaan. Setidaknya selain masih aktif di dunia entertainment dengan menjadi MC atau sekadar mengisi acara bersama Edwin, pria 49 tahun itu juga aktif di masjid. 
“Punya istilah BBM, bolak balik masjid. Jadi yang dilakukan macam-macam, Alhamdulillah dikasih Allah suara yang mumpuni buat adzan terus jadi muadzin, kemudian keliling untuk sharing pengalaman. Semoga aja ada hal baik yang bisa didapat jamaah dari kisah hijrah Jhody ini,” pungkasnya.

 SUMBER: OKEZONE & ISLAMPOS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJAZAH AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA, Dzikir dan Shalawat

Hijrahcom - Wali Allah, Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa dalam sebuah kesempatan menganjurkan untuk selalu membaca dzikir Yaa Lathif dan membaca sultanuddzikir (raja semua zikir yaitu Allah beberapun jumlahnya dan kapanpun. Khusus dzikir ya Allah dibaca 200x sebelum subuh jika mampu, jika tidak maka bacalah setiap harinya diwaktu sesempatnya. Selain itu, banyak-banyak bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam satu hari, beliau selalu mendawamkan shalawat sebanyak 5000 kali. Beliau pernah mengatakan, "Saudaraku yg kumuliakan, saya membaca shalawat : Allahummah shalli ala sayyidina muhammad wa alihi wa shahbihi wasallim 5000x Setiap harinya, waktu saya sangat sibuk, sudah saya program setiap saya naik mobil dari rumah kemarkas majelis selepas dzikir subuh, mesti mencapai 2000x, lalu tasbih tidak saya bawa, saya tinggal di mobil, karena tugas dan kesibukan penuh, dan kalau saya berangkat ke majelis malam saya bawa lagi dan teruskan shalawat, ia mesti selesai 3000x dal...

Obatilah Penyakit Anda dengan Sedekah

Foto pihak ketiga Hijrahcom - S emua tentunya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tentunya atas kuasa-Nya. Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya itu menjadi sempurna. Allah mampu melakukan apa pun sesuai kehendaknya. Setidaknya terdapat dua keniscayaan mutlak milik Allah Swt, yang sebenarnya tidak akan mampu dipungkiri oleh semua makhluk. Manusia pun begitu lemah untuk ‘menggugat’ keniscayaan itu. Hanya orang-orang yang lemah imannya, yang tidak memahami masalah ini. Pertama, bahwa Allah Swt telah menurunkan penyakit, dan Dia bersama itu juga menurunkan obatnya. Allah hanya akan memberikan kesembuhan kepada orang yang dikehendaki-Nya. Allah juga akan meletakkan obat sebagai sarana kesembuhan seseorang di mana saja yang Dia kehendaki. Bisa jadi Allah menyimpan obat itu dalam pil-pil kimiawi atau obat-obatan tradisional. Dan tak dapat dipungkiri juga bila Allah menyimpan obat tersebut dalam amalan iba...

CERITA RAKYAT, KISAH 4 KESULTANAN MOLOKU KIERAHA

Hijrahcom  - Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga negara yang tahu asal-usul keluarga. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan yang terlewati, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar ada telaga yang berair jernih, sejuk, dan dibahas oleh pepohonan yang rindang. Setiap orang yang berada di tempat itu akan merasa nyaman dan tenteram. Itulah mengapa telaga itu disebut dengan Telaga Air Sentosa. Saat sakit, sepulang mencari kayu bakar, Jafar Sidik duduk-duduk di tepi telaga itu untuk melepaskan lelah. Sore itu, cuaca tampak cerah. Ia duduk di atas batu besar sambil merendam dalam telaga udara. Pemandangannya menerawang ke langit yang berwarna jingga. Pada saat berfikir, tiba-tiba pandangannya tertuju pada setitik cahaya berwarna-warni. Semakin lama cahaya semakin ...