Referensi pihak ketiga
Bagaimana perjalananya menggapai sukses hingga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, berikut kisah suksesnya. Pria yang bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969. Sandi Uno merupakan anak dari Sandiaga Kosastra. Ada filosofi menarik dalam hidup Sandi. Pandangan itu ia peroleh dari ajaran kedua orang tuanya yang menanamkan nilai-nilai kebaikan padanya sejak kecil untuk selalu berjiwa optimistis.
Referensi pihak ketiga
Prinsipnya, hidup jangan dipersulit, biarkan mengalir begitu saja. Asalkan tetap bisa survive. Kalau sudah melihat jauh ke depan, tapi tak bisa fleksibel, akhirnya juga susah. Sebab, dunia usaha itu sangat dinamis, setiap detik bisa berubah.
Salah satu kunci suksesnya yang Ia selalu jalani dalam kesehariannya yakni shalat dhuha. Salah satu shalat sunnat yang dianjurkan Rasullah ini selalu dilaksanakan bahkan seakan menjadi kebutuhan yang tak bisa ditinggalkannya. Bagi Sandiaga Uno, shalat dhuha sudah dianggapnya seperti sholat wajib. Ia sudah merutinkan Sholat Dhuha sejak masih muda dan dia pun merasakan dampak yang positif. Dengan rutin mengamalkan shalat dhuha termasuk juga puasa Daud, Sandiaga merasa seakan rezeki yang selalu datang kepadanya, seakan ada yang mengantarnya. “Jadi kalo saya enggak sholat dhuha aja sekali, rasanya ada sesuatu yang hilang, aneh rasanya. Walaupun itu sunnah, jadinya justru terasa wajib.” ungkapnya. Ia mengaku banyak merasakan sekali hikmahnya. "Efeknya, rejeki itu seperti bukan saya yang cari, tapi tiba-tiba semua datang sendiri seperti diantarkan kepada saya.” Sandi menyadari pentingnya spiritual bagi kehidupannya. Spiritual adalah dasar mental bagi setiap langkahnya.
Menurutnya, apa yang didapat manusia selama ini dalam hidup mereka adalah titipan. Bermula dari prinsip inilah, Sandi selalu berusaha memperlakukan semua yang telah didapatnya, baik dari segi bisnis maupun keluarga, adalah refleksi dari kehidupan dunia yang sifatnya sementara. (***)
Dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar